Tulisan Tanpa Kemunafikan


Ingin sekali rasanya duduk sambil bertelanjang diri,
Menatap diri ini tanpa busana,
Di depan kaca,
Memperhatikan tubuh ini,
Dari ujung kaki sampai ujung kepala,
Meraba halusnya permukaan kulit,
Dan kasarnya kulit wajah yang berjerawat.
 -

Melihat lebih jelas,
Sebenarnya definisi cantik itu seperti apa?
Apakah kulit mulus dan bebas bulu seperti iklan pencukur bulu?
Ataukah yang putih seputih-putihnya tembok yang baru dicat?
Payudara besar, payudara kecil. Apakah ini adalah sebuah standar kecantikan?
 -

Untuk apa kamu berbangga diri,
Merasa lebih cantik daripada yang lain,
Padahal kau lihat saja luka-luka di tubuhmu,
Bekas cakaran, goretan cutter bekas depresi,
Atau
Bagaimana lambungmu bereaksi buruk ketika kamu melakukan dietmu demi menguruskan badanmu untuk mengikuti standar cantiknya orang-orang?
 -

Tatkala juga kau poles parasmu setebal-tebalnya, ingin putih dan mulus katamu.
Padahal tanpa bedak pun kamu sudah begitu berseri, senyummu tetap menawan tanpa liptint di bibirmu.
Bahagiakah kau jadi yang bukan dirimu?
Kau sita waktumu untuk menyamankan orang lain ketika mereka didekatmu.
Padahal, yang butuh dibuat nyaman ya dirimu sendiri.
 -

Kalau dirimu sudah nyaman, baru kamu bisa bergerak bebas jadi dirimu.
Baru kamu bisa jadi pengaruh bagi sekitarmu.
Cantik,
Tidak melulu soal kulit yang mulus.
Bukan juga soal berat badan yang ideal,
Cantik itu tidak diukur secara kuantitatif.
Cerahnya kulitmu tidak bisa diukur, indahnya senyummu takkan terukur.
 -

Memang,
Berat rasanya menghadapi mulut-mulut jahil yang suka sekali menjelek-jelekan orang lain,
Tahu ga..
Kata-kata kalian itu sudah mengecilkan hati seseorang loh..
"Kerempeng sih luh",
Atau
"Item banget si, jerawatan.."
Memang sih, berat rasanya menahan lidah agar tidak julid.
Tapi,
Kamu tahu gak..
Seseorang itu sudah melalui apa saja agar dia bisa jadi lebih baik?
 -

Dia sudah benci dirinya karena tak cantik di mata orang lain,
Dia iri pada semua yang cantik,
Dan ia kehilangan dirinya.
 Untuk mendapat predikat cantik,
Ia gelontorkan uang yang banyak,
Beli skincare ini-itu,
Make up ini, make up itu.
Ke salon ini, ke salon itu.
Padahal hal-hal seperti ini malah bukan self-love jadinya, tapi ketamakan akan pujian orang lain.
 -

Aku tidak menyatakan bahwa perempuan tidak boleh merawat dirinya,
Aku hanya bilang, jangan kau jadi lebih baik hanya karena kau mau digandrungi banyak orang.
Jangan bertingkah, dunia ini porosnya bukan dirimu. Jika kamu melakukan segala sesuatunya untuk mendapatkan perhatian banyak orang, ketika mereka pergi.
Duniamu akan hancur.
 -

Self-love itu,
Artinya ya pandang dirimu sebagaimananya kamu.
Artinya kamu ingin jadi lebih baik, untuk dirimu sendiri.
Agar kamu bisa hidup bahagia, berdampingan dengan kekuranganmu.
Lihat kurangnya kamu didepan cermin, perbaiki apa yang bisaa kamu lakukan.
Terima dirimu.
Gak apa-apa kok ga sempurna,
Semuanya pasti punya celah.
Bentengi saja dirimu dari orang-orang yang sekiranya memakan mentalmu.

Komentar

Postingan Populer